top of page
At%20Home%20Instagram%20Inspiration%20-%

PUISI

Storm%20and%20Sun%204%20by%20Novawuff%20
Palm%20Beach%20Travel%20Guide%20%E2%80%9

KEHIDUPAN

AISYAH PUSPITA DWIJAYANTI

(XI MIPA 3)

Bukan tentang seberapa berhasilnya kamu nanti

Tapi tentang bagaimana kamu bisa berhasil

Tidak ada manusia ciptaan Tuhan yang lemah

Setiap manusia memiliki kekuatan yang berbeda.

 

Kita semua mempunyai beban yang berbeda dengan berat yang sama

Hanya saja terkadang kita pasrah akan segalanya

Jika kau ingin mengeluh pada dunia boleh saja

Tapi berjanjilah untuk tidak menyerah.

 

Biasakan jujur pada diri sendiri

dan teruslah untuk berjalan

Kamu tahu akan janji Tuhan yang selalu Dia tepati

Ingatlah tak ada pohon yang berbuah

dengan indah

Tanpa dirawat dengan hati yang ikhlas.

Black and white beach photography, dark

Dihantam oleh kerinduan

Diporak-porandakan jarak

Apakah temu adalah jalannya?

Atau hanya sekedar menyapa lalu pergi.

 

Saat langit menampakkan senjanya

Kau masih saja menaruh harap padanya

Sedangkan kau tau dia akan pergi

Senja terus mencoba membuatmu paham

Bahwa ia hanya menyapa dan hilang

Bagai pelangi yang indah sesaat.

 

Saat semua tak berjalan sesuai semestinya,

Maka hanya ada harapan dan do’a yang menjadi penyemangat

Bukannya tak sadar diri

Tapi merangkum ulang dan memperbaiki segalanya adalah jalan yang terbaik bukan?

Buat apa menyerah?

Menyerah tanpa perintah dari hati sama saja dengan menjelajah pikiran tanpa bertindak.

SEPERCIK RASA

AURA LIKA CAHYANI ANDI SUFARID

(X IKA)

WhatsApp%20Image%202020-12-08%20at%2016.

-PERSEPSI SANG LANGIT-

NURFIDYA HENDRA

(XI IPS 4)

Rasanya malang sekali langit

Ketika hidup diantara terangnya rembulan

Sebab cahayanya tak kunjung buatnya tampak biru

Sebiru dan seterang kala bangunnya matahari.

​

Tapi langit tak melulu bersedih

akan gelap rupa malam

Yang hanya menyorot sekakar cahaya

Dan tak kunjung menerangi indahnya alam di bumi.

​

Memang...

Terang membuat segalanya terlihat indah

Samudera pun turut membiru

Pantulan hujan ciptakan puspawarna nan cantik

Tapi apa kata langit kepada bulan?

​

"Terimakasih sang rembulan

Akan segala kerendahan hatimu

Sebab manusia tak akan tau

Eloknya bintang-bintang saat tubuhku gelap

Apabila engkau biarkan cahayamu

Seterang matahari di kala siang"

ANGAN

NABILA BINTANG MAHARANI

(X IPS 4)

ANGAN

ANGAN

Angan yang semakin hari semakin tinggi

Rasa yang semakin dirasakan akan hilang

Rindu yang semakin diingat akan dilupakan

Dan cinta yang sekarang akan pergi pada waktunya.

​

Kita hanyalah angan yang tak akan bisa bersatu

Anganku anganmu biarlah mereka yang merasakannya

Rinduku dan rindumu biarlah memendam seperti ini

kita hanya sebatas khayalan yang entah 

sampai kapan harus begini.

​

Biarkan angin yang merasakan itu semua

Biarkan hati kita yang berbicara

Ikuti kata hatimu akan ku ikuti kata hatiku juga

Aku mencintaimu tapi hanya sebatas angan.

​

PUNYA KARYA?

ATAU INGIN MEMBERIKAN SARAN MENGENAI WEB BULETIN INI?

YUK, HUBUNGI KAMI :

bottom of page